Budaya Adat Masyarakat Tertua di Australia – Mungkin saat belajar mengenai Australia, Anda pernah mendengar seseorang yang berkata di awal pidato atau rapat, yaitu “kami mengakui Pemilik Tradisional dari tanah ini”.
Hal ini disebut Pengakuan Negara dan ini merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang yang telah tinggal di Australia selama 50.000 tahun. bandar ceme
Ya suatu kenyataan yang benar. 50.000 tahun (mungkin lebih). Warga Aborigin Australia adalah salah satu populasi tertua yang hidup di dunia.
Ada banyak budaya Pribumi yang berbeda
Australia memiliki dua masyarakat adat. Mereka adalah orang Aborigin dan orang Torres Strait Islander. Masyarakat Aborigin mendiami seluruh Australia, dan Penduduk Kepulauan Selat Torres tinggal di pulau-pulau antara Australia dan Papua Nugini. https://www.mrchensjackson.com/
Pernah ada lebih dari 500 Negara Aborigin yang berbeda, jadi tidak ada ‘budaya Aborigin’, ada banyak. https://www.mrchensjackson.com/
Budaya mereka memang memiliki beberapa tema umum, seperti Mimpi dan hubungan yang dalam dengan tanah. www.mustangcontracting.com
Bendera Aborigin
Ini adalah Bendera Aborigin, diadopsi pada tahun 1972. Merah melambangkan bumi merah dan oker yang digunakan oleh orang Aborigin dalam upacara. Kuning melambangkan matahari dan hitam melambangkan orang Aborigin.
Bendera Kepulauan Torres Strait
Ini adalah bendera Kepulauan Selat Torres yang diadopsi pada tahun 1992. Panel hijau mewakili tanah, warna biru melambangkan perairan Selat Torres, benda putih di tengahnya adalah hiasan kepala penari (disebut dhari) dan melambangkan orang-orang Kepulauan Selat Torres. . Bintang adalah simbol untuk navigasi.
Mereka juga memiliki banyak bahasa berbeda
Diperkirakan ada sekitar 250 bahasa berbeda yang digunakan di Australia sebelum Inggris tiba pada 1788.
Hingga tahun 1970-an, kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Australia melarang atau membuat orang Australia pribumi tidak dapat berbicara dalam bahasa mereka sendiri. Karena bentuk dominan pencatatan orang Pribumi Australia adalah dengan mewariskan tradisi dan bahasa mereka dari mulut ke mulut, kebijakan ini mengakibatkan hilangnya banyak bahasa dan sejarah budaya Adat.
Laporan Survei Bahasa Adat Nasional 2005 menemukan bahwa hanya sekitar 145 bahasa asli masih digunakan dan bahwa banyak dari mereka juga dalam bahaya menghilang.
Pada 2016 Kamus Nasional Australia mendaftar sekitar 500 kata yang umum digunakan berasal dari 100 bahasa Aborigin yang berbeda. Banyak dari mereka adalah nama-nama tanaman, hewan dan tempat, jadi Anda mungkin sudah tahu beberapa hal seperti:
– Kanguru
– Wallaby
– Canberra (yang berarti tempat pertemuan)
Spiritualitas mereka sangat kompleks
The Dreaming or, Dreamtime, adalah kesamaan yang berjalan melalui berbagai sistem kepercayaan Pribumi dan merupakan konsep yang sering tidak mudah dipahami oleh orang-orang non-Pribumi. Frasa Dreaming dan The Dreamtime adalah terjemahan bahasa Inggris yang tidak menangkap arti sebenarnya.
Tidak ada kehidupan setelah kematian dalam agama-agama Pribumi Australia, tidak ada surga atau neraka, yang membedakan mereka dari banyak agama dunia lainnya. Mimpi adalah sumber filsafat dan moralitas kehidupan dan sementara itu terkait dengan kisah-kisah penciptaan Pribumi, juga merupakan keadaan konstan di mana masa lalu dan masa kini ada bersama. Dalam mencoba menjelaskan Mimpi itu, antropolog W.E.H. Stanner menggunakan istilah ‘kapan saja’.
Ada banyak tempat yang dapat Anda kunjungi untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya asli
Masih ada banyak tempat di Australia di mana Anda dapat berhubungan dengan budaya Pribumi. Beberapa dari mereka sulit dicapai tetapi layak untuk dikunjungi.
Mungkin tempat yang paling terkenal adalah Uluru atau Ayers Rock. Monolit kuno itu sakral bagi orang-orang Yankunytjatjara dan Pitjantjatjara. Itu dikunjungi oleh ribuan orang setiap tahun. Kami merekomendasikan salah satu wisata jalan kaki yang indah yang dapat Anda lakukan di sekitar Uluru.
Flinders Ranges di Australia Selatan memiliki lukisan batu kuno yang dapat diakses oleh publik, seperti halnya Taman Nasional Ku-ring-gai Chase di NSW dan Taman Nasional The Grampians di Victoria.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya dan sejarah Pribumi Australia, kami juga sangat merekomendasikan situs web The Australian Museum.
Fakta Tentang Upacara Aborigin Australia:
Ratusan kelompok sosial Pribumi melakukan ribuan ritual budaya yang bernuansa melintasi panjang dan luasnya benua Australia, yang berarti ada jutaan hal untuk dipelajari tentang upacara Aborigin Australia. Inilah beberapa fakta menarik untuk Anda mulai.
1. Corrobore adalah upacara adat yang paling terkenal
Corroboree adalah nama umum untuk ritual tarian Aborigin, sering kali melibatkan kostum dan musik. Istilah ini pertama kali digunakan oleh penjajah Inggris, yang mengubah kata asli penduduk asli ‘caribberie’, dan sekarang digunakan dalam bahasa Australia untuk merujuk pada pertemuan besar orang.
2. Berbagai bagian negara memiliki jenis corrobore yang berbeda
Benua Australia sangat besar hampir delapan juta kilometer persegi, sebenarnya dan merupakan rumah bagi ratusan kelompok klan yang berbeda, atau bangsa. Masing-masing kelompok memiliki corrobore gaya mereka sendiri di Pilbara, yang disebut yanda atau jalarra, sedangkan di Kimberley, corrobore disebut junba.
3. Upacara merayakan Mimpi
Bahasa Inggris tidak adil untuk epistemologi mendalam dari Dreaming, yang pada dasarnya dapat digambarkan sebagai pandangan dunia budaya-budaya Australia Aborigin. Musik dan tarian di upacara tradisional membantu mewariskan pengetahuan budaya yang kaya ini.
4. Penduduk Asli Australia mempraktikkan ritual ritual peralihan
Sekali lagi, berbagai upacara sangat bervariasi di seluruh Australia, tetapi ritual ritual peralihan adalah cara yang umum untuk menandai transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Perayaan ‘bora’ khusus pria diadakan di tempat-tempat keramat dan terkadang dapat berlangsung berminggu-minggu, ketika pria yang lebih tua mempersiapkan anak laki-laki untuk fase selanjutnya dalam hidup mereka.
5. Upacara merokok yang sedang dibersihkan
Membakar tanaman asli adalah kebiasaan kuno di antara orang Aborigin dan Penduduk Selat Torres. Gagasan di balik upacara merokok ini? Untuk mengakui leluhur, menangkal roh jahat, dan menyembuhkan serta membersihkan tempat dan para peserta. Para ilmuwan bahkan telah membuktikan khasiat obat membakar semak emu.
6. ‘Walkabout’ adalah ritus peralihan lain
Istilah ‘walkabout’ telah mengambil konotasi yang merendahkan yang merendahkan makna spiritualnya yang mendalam, tetapi ritual tersebut mengacu pada proses remaja pria yang tinggal jauh dari kelompok sosial mereka selama berbulan-bulan pada suatu waktu untuk menjadi seorang pria. Label yang baru diciptakan yang lebih menghormatinya adalah ‘mobilitas sementara’.
7. Seni tubuh adalah tradisi kuno
Lukisan tubuh yang cerah dan kreatif adalah kebiasaan tradisional lain yang berasal dari ribuan tahun budaya Pribumi. Ornamen mencerminkan keluarga seseorang, leluhur, kelompok sosial dan wilayah, dan merupakan praktik spiritual yang mendalam, khususnya di sekitar upacara pernikahan. Gaya seni sangat bervariasi di berbagai negara yang menghuni benua Australia.
8. Ritual pemakaman sakral
Seperti di semua budaya, kematian diperlakukan dengan sangat hormat oleh komunitas Aborigin dan Penduduk Selat Torres, yang percaya bahwa jiwa bergabung dengan Mimpi abadi. Ritual pemakaman sering terjadi dalam dua tahap pertama mayat dibiarkan membusuk di platform, kemudian tulang-tulang tersebar di sekitar lanskap.
9. Musik adalah pusat upacara adat
Didgeridoo, tabung kayu panjang dari Arnhem Land di Northern Territory adalah alat musik Aborigin yang paling terkenal, tetapi itu bukan satu-satunya. Bullroarer kayu datar, tongkat bertepuk tangan perkusi, dan daun gusi yang rendah hati juga digunakan dalam upacara Aborigin Australia.
10. Beberapa batu sakral
Di Australia Tengah, Tjurunga (atau Churinga) adalah batu yang membawa signifikansi keagamaan dalam budaya Pribumi, dan dimasukkan ke dalam ritual dalam sejumlah cara. Anda mungkin melihat ukiran batu hias ini dalam kostum atau hiasan kepala, instrumen atau tiang, yang diyakini sebagai penjelmaan dari hewan totem kelompok itu.